Review Ortuseight Hypersonic 2.0: Performa Maksimal, Tapi Rawan Patah?
- SiBersih Shoes & Care
- 8 Apr
- 3 menit membaca
Ortuseight Hypersonic 2.0 menjadi salah satu sepatu lari lokal yang banyak diperbincangkan, terutama bagi para pelari yang mengutamakan performa. Dilengkapi dengan plat karbon, sepatu ini diklaim mampu memberikan energy return yang sangat baik. Namun, terdapat beberapa rumor yang mengatakan bahwa plat karbon pada Ortuseight Hypersonic 2.0 mudah patah, apakah benar? Mari kita ulas tuntas pada artikel berikut!

Detail Fitur Ortuseight Hypersonic 2.0
Ortuseight Hypersonic 2.0 hadir sebagai penerus seri sebelumnya dengan beberapa pembaruan yang menjanjikan. Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan antara lain:
Plat Karbon: Teknologi utama yang diklaim meningkatkan efisiensi lari dan memberikan dorongan ekstra.
Upper AeroKnit: Material upper yang ringan, breathable, dan memberikan kenyamanan maksimal.
Foam Cushioning: Bantalan yang responsif untuk memberikan kenyamanan dan meredam benturan saat berlari.
Outsole RubberTech: Sol luar yang dirancang untuk memberikan traksi yang baik di berbagai permukaan.
Keunggulan Ortuseight Hypersonic 2.0

Berdasarkan pengalaman para pelari dan berbagai review, Ortuseight Hypersonic 2.0 menawarkan beberapa keunggulan yang menarik bagi para pelari:
Dorongan yang Terasa: Plat karbon memang memberikan sensasi dorongan yang cukup terasa saat berlari, membantu meningkatkan pace.
Ringan dan Nyaman: Material upper AeroKnit membuat sepatu ini terasa ringan dan nyaman di kaki, bahkan untuk lari jarak jauh.
Responsif: Bantalan foam memberikan responsivitas yang baik, sehingga setiap langkah terasa lebih efisien.
Traksi yang Solid: Sol luar RubberTech memberikan cengkeraman yang baik di jalan aspal maupun lintasan lari.
Memiliki 2 Mode: Insole Tracer memungkinkan pelari dapat mengganti mode antara training dan racing. Sehingga sepatu ini seperti sepatu lari 2 in 1.
Rumor Plat Karbon Mudah Patah
Inilah poin penting yang menjadi perhatian banyak orang. Dilansir dari salah satu pengguna instagram bernama Hafid Nugroho, plat karbon pada sepatu ini memiliki energy return yang cukup tinggi dikarenakan plat karbon sangat kaku/stiff. Namun pada penggunaannya, plat karbon pada sepatu patah di bagian tengah saat digunakan berlari 10 KM, dan hal ini tentu sangat merugikan pelari jika kejadian tersebut terjadi di tengah race.
Namun perlu dicatat, tentu ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan plat karbon pada sepatu Ortuseight Hypersonic 2.0 bisa patah diantaranya:
Track Lari: salah satu faktor yang cukup berperan pada ketahanan sepatu adalah tracknya. Plat karbon bisa patah jika track lari yang dilalui berbatu dan tidak rata, sementara sepatu Ortuseight Hypersonic 2.0 didesain untuk track lari rata.
Kurangnya Perawatan: jika sepatu lari sudah cukup lama tidak digunakan dan disimpan di tempat lembap, tentu hal tersebut bisa membuat plat karbon menjadi cepat rusak.
Bukaan Karbon Terlalu Besar: sepatu Ortuseight memiliki bukaan plat karbon yang cukup besar jika dibandingkan dengan produk lain. Hal ini tentu membuat plat karbon lebih terekspos dengan lingkungan dan meningkatkan potensi patah pada plat.
Barang Cacat: semua barang yang diproduksi memang terdapat Quality Controlnya, namun tidak bisa dipungkiri pasti ada beberapa barang yang terlewat saat dilakukan proses tersebut.
Kualitas Masih Perlu Ditingkatkan: sebagai brand, Ortuseight pasti menyadari bahwa setiap produk perlu terus dikembangkan dan disempurnakan. Dengan adanya kejadian tersebut, kita berharap Ortuseight bisa terus berinovasi dan menyempurnakan kembali produknya.
Jika kamu sudah memiliki sepatu tersebut, jangan biarkan kotoran menempel terlalu lama pada Ortuseight Hypersonic 2.0 kesayangan kamu. Percayakan pembersihan sepatu lari Anda pada SiBersih Shoes Care. Kami memiliki metode pembersihan yang tepat untuk menjaga kualitas dan performa sepatu lari kamu, termasuk sepatu dengan teknologi plat karbon.
Kesimpulan
Ortuseight Hypersonic 2.0 menawarkan performa yang menjanjikan dengan teknologi plat karbonnya. Meskipun terdapat rumor plat karbon tersebut mudah patah, kita masih belum mengetahui seberapa banyak barang dan pengguna yang mengalami hal serupa. Dengan demikian, jika kamu memang tertarik, tidak ada salahnya untuk membeli produk tersebut.
Commenti